top of page

Arunika: Artificial Leather Unggulan Tritera Indonesia

a warm array display of artificial leather mockup moodboard.jpg

Detail Journal

https://www.tritera.co.id/ - Tritera Indonesia

Kulit merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan untuk membuat berbagai furnitur dan produk fashion. Pola dan tekstur kulit yang unik memberikan sentuhan keindahan yang khas. Selain itu, kulit asli identik dengan simbol kemewahan, mencerminkan status sosial pemiliknya yang tinggi.

Namun, saat ini penggunaan kulit asli dinilai tidak etis karena mengeksploitasi kesejahteraan hewan. Proses produksinya juga tidak ramah lingkungan karena menggunakan bahan kimia yang berbahaya untuk pekerja dan lingkungan alam sehingga menghasilkan emisi karbon yang tinggi. Oleh karena itu, masyarakat kini beralih menggunakan artificial leather sebagai pengganti kulit hewan asli.

Melihat minat dan permintaan masyarakat tersebut, Tritera kini hadir menawarkan Arunika, produk artificial leather terbaru yang mewah dan berkualitas unggul.

Apa Itu Artificial Leather?

Artificial leather (bisa juga disebut faux leather, kulit vegan, kulit sintetis, dan kulit imitasi) adalah kulit tiruan yang terbuat dari bahan selain kulit hewan, dan dirancang sedemikian rupa agar memiliki tekstur dan motif seperti kulit asli.

Pada umumnya, artificial leather menggunakan polyurethane (PU) dan polyvinyl chlorid (PVC) sebagai bahan baku pembuatannya. Kulit imitasi yang terbuat dari polyurethane (PU) lebih cocok digunakan untuk membuat pakaian karena memiliki fleksibilitas yang baik dan teksturnya mirip dengan kulit asli. Sementara itu, kulit imitasi PVC memiliki karakteristik yang kuat dan tebal sehingga lebih ideal untuk bahan dasar furnitur.

Jika dibandingkan dengan kulit hewan asli, artificial leather memang memiliki keterbatasan dalam hal daya tahan dan fleksibilitasnya. Namun, kulit imitasi ini juga memberikan keunggulan-keunggulan tertentu. Mulai dari harganya yang lebih murah, ketahanannya terhadap air dan kelembapan, hingga perawatan yang lebih mudah.

Oleh karena itu, tak heran jika artificial leather semakin banyak digunakan sebagai bahan alternatif untuk pembuatan sofa, kursi, dan furnitur atau produk fashion lainnya.

Perbedaan Artificial Leather dengan Kulit Asli

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perbedaan artificial leather dengan kulit asli terletak pada bahan penyusunnya. Artificial leather umumnya menggunakan plastik, sedangkan kulit asli berasal dari berbagai jenis kulit hewan seperti sapi, domba, buaya, dan sejumlah hewan lainnya.

Walau demikian, jika kita menggali lebih dalam, terdapat sejumlah perbedaan mendasar lainnya yang perlu dipahami.

Karakteristik fisik

Masing-masing artificial leather dan kulit asli memiliki perbedaan karakteristik fisik yang mencolok. Permukaan kulit asli terasa sedikit kasar karena memiliki pori-pori dan tekstur yang lebih kentara. Sebaliknya, kulit imitasi memiliki permukaan yang halus sempurna dan cenderung terlihat lebih mengkilap.

Selain itu, kulit asli tidak akan meninggalkan bekas ketika dilipat, sedangkan kulit imitasi meninggalkan bekas yang jelas.

Lama masa pakai

Apabila dirawat dengan tepat, kulit asli dapat dipakai dalam jangka waktu yang sangat lama, bahkan hingga beberapa dekade.

Sebaliknya, artificial leather yang dirawat dengan benar, tidak dapat bertahan selama kulit asli. Kulit imitasi ini hanya dapat dipakai selama beberapa tahun sebelum akhirnya aus dengan sendirinya.

Dampak terhadap lingkungan

Proses produksi kulit asli berdampak negatif terhadap lingkungan alam karena melibatkan penggunaan bahan kimia berbahaya yang berisiko bagi pekerja. Selain itu, proses produksi kulit asli juga berkontribusi pada tingginya tingkat emisi karbon, serta mempercepat deforestasi akibat pembukaan hutan untuk peternakan.

Di sisi lain, pengolahan artificial leather menggunakan bahan kimia yang lebih aman sehingga memiliki dampak yang lebih kecil terhadap alam sekitar.

Ketahanan terhadap api, air, dan kelembapan

Salah satu keunggulan kulit asli adalah karakteristiknya yang tidak mudah terbakar. Sayangnya, jenis kulit ini justru rentan terhadap air dan kelembapan udara yang tinggi sehingga mudah berjamur.

Di samping itu, karena terbuat dari material plastik, kulit imitasi bersifat lebih kedap air sehingga tidak mudah terkena noda dan berjamur. Namun, kulit ini sangat mudah terbakar.

Arunika Artificial Leather: Deskripsi Produk dan Keunggulannya

Arunika merupakan produk artificial leather terbaru dari Tritera Indonesia. Dengan desain yang menyerupai struktur kain dan tersedia dalam 12 varian warna yang menawan, Arunika memberikan sentuhan eksklusif dan mewah pada furnitur Anda.

Artificial leather Arunika juga menawarkan kualitas produk yang istimewa. Kulit imitasi ini sangat memadai untuk digunakan pada berbagai ukuran furnitur karena memiliki lebar 1370 mm dan panjang berkisar antara 40 hingga 55 meter.

Selain itu, Arunika dibekali dengan sejumlah spesifikasi lainnya yang semakin menonjolkan keunggulan produk ini. Berikut adalah daftar lengkap spesifikasi artificial leather Arunika.


Tritera

Berdasarkan spesifikasi tersebut, Arunika terbukti sangat kokoh serta memiliki ketahanan yang luar biasa, mampu mengatasi tekanan dan beban penggunaan yang berat. Kulit imitasi ini juga memiliki elastisitas dan fleksibilitas yang mumpuni sehingga dapat digunakan untuk berbagai jenis furnitur. 

Sebagai tambahan, artificial leather Arunika dilengkapi beberapa fitur unggul yang menakjubkan seperti di bawah ini.

  • Waterproof. Kulit imitasi Arunika mempunyai sifat tahan air sehingga dapat melindungi furnitur dari noda dan pertumbuhan jamur dengan lebih efektif.

  • Washable. Berkat sifatnya yang waterproof, Arunika juga dapat dicuci dengan lebih mudah sehingga kebersihan furnitur Anda dapat tetap terjaga.

  • Anti scratch. Fitur ini dapat melindungi furnitur Anda dari risiko goresan yang dapat merusak penampilan.

  • Color protection. Artificial leather Arunika memiliki daya tahan yang tinggi terhadap sinar UV sehingga membuat warna tidak cepat pudar akibat paparan sinar matahari.

Berkat spesifikasi dan keunggulan yang ditawarkan, tidak diragukan lagi bahwa artificial leather Arunika memiliki kualitas yang menakjubkan. Dengan demikian, Arunika menjadi  pilihan yang tepat untuk furnitur yang tahan lama dan terawat. Klik tautan ini untuk mengetahui informasi lebih lengkap seputar artificial leather Arunika produksi Tritera.


Cara Merawat Artificial Leather Arunika agar Tetap Awet


Meskipun dibekali dengan spesifikasi dan keunggulan yang luar biasa, proses perawatan artificial leather Arunika tetap perlu dilakukan secara berhati-hati agar kualitas produk kulit imitasi ini tetap terjaga dengan baik.

Di bawah ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat artificial leather Arunika.

Hindari paparan sinar matahari langsung

Walau memiliki perlindungan terhadap sinar UV, paparan sinar matahari terus-menerus juga dapat menyebabkan warna Arunika cepat pudar. Selain itu, kulit imitasi ini akan menjadi lebih kering sehingga rentan mengalami retak.

Jangan gunakan sabun berbahan keras

Dalam membersihkan noda pada artificial leather Arunika, hindari untuk menggunakan sabun berbahan keras karena dapat merusak kualitasnya.

Bersihkan dengan kain lembut

Selain itu, selalu gunakan kain lembut untuk membersihkan produk kulit imitasi Arunika karena kain yang kasar dapat menyebabkan goresan pada permukaan kulit tersebut.

Jangan menggunakan cairan pemutih

Cairan pemutih mengandung zat-zat kimia yang keras yang dapat menyebabkan permukaan artificial leather Arunika menjadi rusak dan retak. Oleh karena itu, jangan gunakan cairan pemutih saat membersihkan produk kulit imitasi agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik.

Gunakan silica gel

Silica gel berfungsi untuk membantu menjaga kelembapan kulit imitasi Arunika sehingga terhindar dari risiko berjamur.

Demikian ulasan mengenai spesifikasi dan keunggulan artificial leather Arunika produksi Tritera Indonesia. Apabila Anda menginginkan furnitur dengan tampilan elegan, mewah, dan berkualitas unggul, artificial leather Arunika adalah pilihan terbaik.

Related Stories

Soft-Touch Furniture dengan Artificial Leather, Pilihan Modern untuk Hunian Anda

Ciptakan hunian mewah dan nyaman dengan soft-touch artificial leather untuk furnitur. Temukan inspirasi dan manfaat terbaiknya di sini!

Perbedaan Vegan Leather dengan Kulit Asli dan Cara Merawatnya

Vegan leather atau kulit sintetis adalah alternatif kulit asli yang awet dan mudah dirawat. Kenali perbedaan, kelebihan, dan cara merawatnya!

4 Rekomendasi Kulit Sintetis untuk Jok Mobil dari Tritera

kulit-sintetis-untuk-jok-mobil

6 Kulit Tritera untuk Produk Fashion yang Mewah!

Pelajari keunggulan 6 produk kulit sintetis dari Tritera yang ideal untuk menciptakan produk fashion mewah, dari Fantique, Chesterfield, sampai Armani.
bottom of page